Belgia vs Wales – Kualifikasi Piala Dunia FIFA selalu menyajikan pertandingan penuh ketegangan, dan duel antara raksasa Eropa, Belgia, melawan tim penuh semangat Wales, bukanlah pengecualian. Pertandingan terakhir kedua tim dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Eropa di King Baudouin Stadium, Brussels, pada 10 Juni 2025 dini hari WIB, adalah sebuah tontonan yang tak terlupakan.
Laga ini berakhir dengan skor ketat 4-3 untuk kemenangan Belgia. Tujuh gol yang tercipta sepanjang 90 menit menjadi bukti bahwa kedua tim tampil all-out, menyajikan drama dan intensitas tinggi di hadapan ribuan pasang mata. Kemenangan ini sangat krusial bagi Belgia dalam upaya mereka meraih tiket ke Piala Dunia, sementara Wales harus mengakui kekalahan perdana di bawah asuhan Craig Bellamy.
Babak Pertama: Dominasi Cepat dan Harapan Wales
Belgia memulai pertandingan dengan sangat agresif. Didukung oleh para pendukungnya sendiri, The Red Devils langsung tancap gas dan mencoba memegang kendali permainan sejak menit awal. Tekanan yang mereka berikan berbuah hasil yang sangat cepat.
Pada menit ke-15, Belgia mendapatkan hadiah penalti setelah terjadi handball di kotak terlarang Wales. Romelu Lukaku, sang striker andalan, tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan tenang, ia sukses mengeksekusi penalti dan membawa Belgia unggul 1-0. Gol ini menjadi gol ke-89 Lukaku untuk tim nasional Belgia, sebuah catatan impresif.
Hanya berselang empat menit, tepatnya di menit ke-19, Youri Tielemans berhasil menggandakan keunggulan Belgia. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti menembus jala gawang Wales, membuat skor menjadi 2-0. Assist untuk gol ini datang dari Maxim De Cuyper.
Dominasi Belgia terus berlanjut. Pada menit ke-27, giliran Jeremy Doku yang memperlebar jarak. Setelah melakukan tusukan dari sisi kiri, Doku dengan cerdik mengecoh beberapa pemain Wales sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang. Dengan gol ini, Belgia memimpin 3-0 hanya dalam waktu kurang dari setengah jam.
Namun, Wales menunjukkan bahwa mereka tidak akan menyerah begitu saja. Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-45+7, Wales mendapatkan penalti setelah kiper Belgia, Matz Sels, melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Harry Wilson, yang menjadi algojo, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik, mengubah skor menjadi 3-1. Gol ini memberikan secercah harapan bagi Wales sebelum jeda turun minum.
Babak Kedua: Kebangkitan Dramatis Si Naga
Memasuki babak kedua, Wales tampil dengan semangat yang berbeda. Mereka menunjukkan karakter dan determinasi untuk mengejar ketertinggalan. Tekanan tinggi yang mereka berikan langsung membuahkan hasil di awal babak kedua.
Pada menit ke-51, Sorba Thomas berhasil mencetak gol kedua untuk Wales. Gol ini, yang juga merupakan gol perdananya untuk tim nasional, membuat Belgia sedikit terkejut dan skor berubah menjadi 3-2. Gol ini tercipta berkat assist dari Harry Wilson, yang menunjukkan kolaborasi apik mereka.
Momentum semakin berpihak pada Wales. Pada menit ke-69, publik Brussels terdiam saat Brennan Johnson berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Gol ini melengkapi comeback sensasional Wales yang tertinggal tiga gol. Suasana pertandingan menjadi sangat panas, dan setiap tim saling jual beli serangan.
Statistik Pertandingan Kunci: Duel di Setiap Lini
Analisis statistik memberikan gambaran lebih dalam tentang bagaimana drama tujuh gol ini terjadi:
- Skor Akhir: Belgia 4 – 3 Wales
- Pencetak Gol Belgia: Romelu Lukaku (15′ pen), Youri Tielemans (19′), Jeremy Doku (27′), Kevin De Bruyne (88′)
- Pencetak Gol Wales: Harry Wilson (45’+7 pen), Sorba Thomas (51′), Brennan Johnson (69′)
- Penguasaan Bola: Wales 54.3% – Belgia 45.7% (menunjukkan dominasi Wales di babak kedua)
- Total Tembakan: Belgia 18 – Wales 12
- Tembakan Tepat Sasaran (Shots on Target): Belgia 4 – Wales 8 (menunjukkan efisiensi Wales yang luar biasa)
- Penyelamatan Kiper: Karl Darlow (Wales) melakukan beberapa penyelamatan penting, begitu pula Matz Sels (Belgia).
- Tendangan Sudut (Corners): Belgia 7 – Wales 5
- Tekel Berhasil: Belgia 6 – Wales 22 (menunjukkan agresivitas Wales dalam memenangkan bola kembali)
Statistik tembakan tepat sasaran dan tekel menunjukkan bahwa Wales, meskipun memiliki lebih sedikit peluang secara keseluruhan, jauh lebih klinis dan agresif dalam memenangkan bola kembali di lini tengah. Ini menjadi kunci comeback mereka.
Momen Krusial dan Kontroversi VAR Belgia vs Wales
Pertandingan ini juga diwarnai dengan beberapa momen krusial dan keputusan VAR yang memakan waktu cukup lama. Penalti pertama untuk Belgia, yang dieksekusi Lukaku, membutuhkan waktu sekitar empat menit untuk dikonfirmasi oleh VAR karena dugaan handball Brennan Johnson.
Selain itu, sempat ada gol Lukaku yang dianulir di babak kedua setelah pemeriksaan VAR yang panjang. Wasit memutuskan bahwa bola sudah keluar lapangan sebelum gol terjadi, sebuah keputusan yang memicu protes dari kubu Belgia dan menambah ketegangan di lapangan. Kontroversi VAR ini, meskipun memakan waktu, menambah bumbu drama pada pertandingan yang sudah intens.
Kevin De Bruyne: Pahlawan Penentu dan MVP Pertandingan
Di tengah semua drama tersebut, satu nama akhirnya muncul sebagai pahlawan Belgia: Kevin De Bruyne. Setelah Wales berhasil menyamakan kedudukan, Belgia kembali menyerang dengan gencar. Pada menit ke-88, Youri Tielemans memberikan umpan silang akurat yang berhasil disambut oleh Kevin De Bruyne.
Dengan penyelesaian dingin dari jarak dekat, De Bruyne mencetak gol keempat Belgia dan mengakhiri perlawanan Wales yang heroik. Gol ini bukan hanya penentu kemenangan, tetapi juga menambah catatan apik De Bruyne melawan Wales; ia telah mencetak lima gol melawan mereka, lebih banyak dari tim nasional lain yang pernah dihadapinya.
Meskipun Wales menunjukkan performa tim yang luar biasa dalam comeback mereka, khususnya kontribusi dari Harry Wilson dan Sorba Thomas, Kevin De Bruyne pantas disebut sebagai Most Valuable Player (MVP) dalam laga ini. Gol penentunya di menit-menit akhir membuktikan kualitas, ketenangan, dan dampak luar biasa yang ia miliki bagi timnas Belgia.
Reaksi Pasca-Pertandingan dan Implikasi Klasemen
Kekalahan 4-3 ini adalah yang pertama bagi Wales di bawah asuhan pelatih Craig Bellamy setelah sembilan pertandingan tak terkalahkan. Bellamy mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat juang timnya, meskipun mengakui kesalahan di awal pertandingan. Sorba Thomas juga sempat menyatakan bahwa Belgia mungkin kurang menunjukkan “rasa hormat” saat mereka unggul 3-0.
Bagi Belgia, kemenangan ini sangat penting untuk menjaga asa di Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun mereka sempat tertekan dengan comeback Wales, tiga poin ini memastikan mereka tetap berada di jalur persaingan menuju puncak klasemen. Belgia kini berada tiga poin di belakang pemuncak klasemen, namun dengan dua pertandingan di tangan.
Kesimpulan: Sebuah Laga yang Tak Terlupakan Belgia vs Wales
Pertandingan Belgia vs Wales adalah salah satu laga Kualifikasi Piala Dunia yang paling menarik perhatian. Drama tujuh gol, comeback yang luar biasa, dan gol penentu di menit-menit akhir oleh pemain kelas dunia seperti Kevin De Bruyne, semuanya berkontribusi pada sebuah tontonan sepak bola yang tak terlupakan.
Kemenangan ini menegaskan mentalitas dan kualitas individu para pemain Belgia, sementara Wales menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak boleh diremehkan, dengan semangat juang dan kualitas yang mampu menantang tim-tim besar. Hasil ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kedua tim dalam melanjutkan perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. NERAKA189