Venezia vs Milan (27 April 2025): Statistik dan Analisis Serie A

Venezia vs Milan. Pertandingan Serie A antara Venezia melawan AC Milan pada 27 April 2025 berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Milan​. Gol awal dicetak oleh Christian Pulisic pada menit ke-5 setelah menerima umpan terobosan dari Youssouf Fofana, memperlihatkan serangan cepat tim tamu di awal laga​ Lima menit kemudian, Milan unggul cepat dan memimpin sejak dini. Sampai turun minum, Milan mempertahankan keunggulan tipis tersebut. Gol kedua baru tercipta di menit tambahan akhir babak kedua melalui tendangan chip cantik Santiago Gimenez yang memanfaatkan umpan jauh Tijjani Reijnders​. Kemenangan ini menambah poin Milan menjadi 54 dan semakin memperburuk posisi Venezia yang semakin terancam degradasi.

Statistik Pertandingan

• Penguasaan bola: Venezia 51% – 49% (Milan)​.
• Tembakan (Shots): masing-masing 9; Milan unggul dalam on target dengan 2 berbanding 1 milik Venezia​.
• Tendangan sudut: Venezia 7 – 2 Milan​.
• Pelanggaran: Venezia melakukan 14 kali, Milan 12 kali​.
• Kartu Kuning: Venezia 1 – 0 Milan; Kartu Merah: tidak ada pada laga ini​.

Statistik di atas menunjukkan pertandingan berjalan seimbang dalam hal penguasaan bola, namun Milan lebih efektif menebar ancaman ke gawang tim tuan rumah. Corner kick dikuasai Venezia (7:2), sementara Milan memiliki lebih banyak shots on target.

Pencetak Gol

• Christian Pulisic (AC Milan) – menit 5​.
• Santiago Gimenez (AC Milan) – menit 90+6 (stoppage time)​.

Kedua gol tersebut lahir dari kombinasi serangan balik Milan. Umpan terobosan Fofana diselesaikan oleh Pulisic, sedangkan Gimenez hadir sebagai pemain pengganti yang memaksimalkan umpan panjang Reijnders untuk mencetak gol penutup.

Susunan Pemain dan Formasi Venezia vs Milan

• Venezia (3-5-2): Radu (kiper); Schingtienne, Idzes, Candè; Zerbin, Busio, Nicolussi Caviglia, Conde, Haps; Fila, Yeboah​
• AC Milan (3-4-3): Maignan (kiper); Tomori, Gabbia, Pavlović; Jiménez, Fofana, Reijnders, Hernández; Pulisic, Abraham, Leão

Pelatih Venezia, Paolo Vanoli, memasang strategi 3-5-2 dengan kekuatan di lini tengah untuk menahan tekanan Milan. Sementara itu, Milan asuhan Sérgio Conceição tetap dengan formasi 3-4-3, memaksimalkan lebar lapangan dan kecepatan penyerang sayap. Perubahan penting terjadi ketika Milan menggantikan Tammy Abraham dengan Gimenez di babak kedua, yang kemudian terbukti krusial.

Analisis Pertandingan Venezia vs Milan

Milan langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal. Kesalahan operan belakang Venezia pada menit ke-5 dimanfaatkan Fofana dan Pulisic untuk gol cepat Setelah itu, Venezia bangkit dan mendominasi penguasaan bola di sisa babak pertama​. Peluang demi peluang didapat tim tuan rumah; misalnya Alessio Zerbin mengancam, serta John Yeboah sempat mencetak gol yang dianulir karena offside​ Pertahanan Milan cukup solid menjaga keunggulan tipis 1-0 hingga turun minum.

Pada babak kedua, tekanan Venezia masih berlanjut, namun Milan tetap menahan imbang pertandingan. Milan sempat kehilangan striker utama karena cedera, tapi pengganti Gimenez terbukti efektif. Di penghujung laga, umpan silang panjang Reijnders ke dalam kotak penalti diselesaikan dengan chip oleh Gimenez yang memastikan hasil kemenangan 2-0​ Secara keseluruhan, meski penguasaan bola relatif seimbang, efisiensi eksekusi Milan di depan gawang menjadi penentu. Venezia tampil ngotot untuk menghindari degradasi tetapi gagal memaksimalkan peluang yang ada.

Sumber: Data dan keterangan berasal dari analisis Reuters/ESPN​, laporan resmi AC Milan​, dan statistik pertandingan dari ESPN/FOX Sports.